Entahlah, apa mungkin karena zaman yang sudah berkembang, atau karena peradaban yang mundur. Jika isi SMS sayang-sayangan anak sekarang sudah bukan lagi dengan ungkapan i love u atau I miss u, tapi: “Hi, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita ga ML, yuk mumpung bonyok lagi pergi, kita ketemuan….”
Tak perlu dibahas secara detail, soal “prilaku menyimpang” Anak Baru Gede atau ABG zaman sekarang. Karena sudah banyak contoh prilaku seks yang dilakukan ABG, baik terungkap dalam berita, maupun yang dilihat dan didengar secara langsung, atau cukup tahu sama tahu saja.
Gak perlu juga dibahas soal proses “eksekusi” seks dan atau pelakunya. Karena seks dimiliki semua generasi normal dari dari pelajar sampai pejabat atau orang biasa-biasa saja. Ah kalo soal terekam dan menjelma jadi video mesum yang menghebohkan di internet itu mah lagi sial saja atau justru bonus bagi kita yang jauh dari TKP. Karena tak sedikit pula dari kita yang liat secara live adegan mesum itu.
Saya hanya ingin menyampaikan, betapa saya salut dengan para orang tua yang memberi kepercayaan penuh, dan tak perlu protek kepada anaknya. Salut juga dengan sistem demokratisasi yang dianut mereka yang membebaskan pola pakaian anak-anaknya. Dan merekapun bangga, ketika tubuh seksi putrinya (celana semakin meninggi, baju semakin membawah dan sedikit transfaran) itu bisa memanjakan puluhan bahkan ratusan pasang mata mupeng.
Jadi, selamat, dan selamat buat para orang tua semacam itu. Sehingga saya bisa “menikmati” tubuh bohay dan seksi putrinya di jalan-jalan. Selamat, dan selamat bagi orangtua yang percaya bahwa petaka, hamil di luar nikah, dan atau kena hiv/aids adalah soal keniscayaan, jadi bagaimana nanti saja serta mengikhlaskan nama baik keluarganya (mungkin) dibiarkan hancur karena seonggok daging dalam lipatan paha anaknya.
Rangkaian kalimat yang gua tulis kembali dari beberapa bacotan gua di note Handphone gua tentang seks yang dutulis secara asal asalan mungkin patut menjadi pemahaman, khususnya bagi ABG, tidak hanya untuk ABG Di Banjarbaru, tapi ABG yang ngaku ABG dimanapun.
Seks dan cinta, dua kata yang menggairahkan dunia. Karena Seks dan cinta,dua kata yang paling banyak ditanya dan dicari orang. Namun Seks bukan hanya seonggok daging di belahan paha. Karena Keberanian untuk bercinta dengan menggunakan hati itulah yang menjadikannya titik puncak.
Karenanya Hormati dan hargai seks demi masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Pikirkan dan renungkan yang bukan hanya sesaat tapi maju ke depan. Sebab Seks adalah titik awal kehidupan dan kehidupan itu sendiri. Ingat, Seks lebih dari sekedar keyakinan. Karena Sex is not a perfection, it is perfect, Seks bukanlah kesempurnaan seks itu sempurna. Seks tak mesti porno, hanya kekotoran pikiran dan hati yang menjadikannya porno dan seks itu kotor.
So, selama seks masih menjadi sebuah kata yang diartikan “jenis kelamin” atau seonggok daging di belahan paha, maka akan terus demikian…
0 komentar:
Posting Komentar